Uang 100.000 dan uang 1.000

Uang 100.000 dan uang 1.000

Ada Uang 100.000 dan uang 1000 kaluaran universitas BI (Bank Indonesia) mengadakan reunian. Maka didalamnya terdapat percakapan antara Uang 100.000 dan uang 1000

Uang 100.000 : “kasian sekali kamu ko kumel banget sih, padahal kan kita dulu 1 perguruan.”

Uang 1.000     : “ya begitulah nasib saya sebagai seribuan pindah pindah terus, kalau tidak berada di kenek, kadang di tukang ngamen, tukang palkir, WC umum, kadang di kumel-kumel oleh anak jalanan.”

Uang 100.000 : “oh beda dong dengan aku, liat dong aku kan keren terus, abis aku sih di dompet orang kaya, artis”

Uang 1.000     : “oh gitu yah.”

Uang 100.000 : “iya dong.”

Uang 1.000     : ”Eh tapi aku pernah loh masuk masjid, kamu pernah masuk masjid ga ?”

Uang 100.000 pun malu dia tidak pernah kemasjid. Yang malu seharusnya kita sebagai pemilik uang. Uang itu hanya kertas bidang pidah dari tangan ketangan.